Laman

Sabtu, 26 November 2016

Wakil Rektor Resmikan Pembukaan Diklatsar 37 MAHACITA

Oleh : Pieta (MC 24.275.06 SDS)



Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UPI Prof. Dr. H. R. Asep Kadarohman, M.Si.*

Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) ke-37 MAHACITA Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) resmi dibuka pada Sabtu, 26 November 2016. Pembukaan yang berlangsung di pelataran sekretariat MAHACITA UPI, Kampus UPI itu diresmikan langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UPI, Prof. Dr. H. R. Asep Kadarohman, M.Si..

Diklatsar 37 Mahacita UPI diikuti oleh total 22 Calon Mahacita. Adapun tahapan selama Diklatsar yang akan dilalui Calon Mahacita dimulai dari materi kelas, simulasi, hingga medan operasi.

Rabu, 02 November 2016

Aki, Rolling Stones, dan Identitas

Oleh : Rahmat 'Rago' Hidayatullah (MC 30.311.13 BJP)

Kuspujo Utomo. (Foto :Dok. Mahacita UPI)
Langit yang cerah seketika berganti awan gelap. Rintik hujan terurai perlahan ke bumi memeluk tanah yang menjadi berubah warna. Entah kenapa hujan kali ini terasa berbeda dengan hujan yang lain, seakan menjadi sebuah pertanda.

Gemuruh suara petir beradu dengan gemuruh bising mesin diantara hujan. Kabar yang tak dapat dipercaya menyebar ke seluruh penjuru negeri, setelah kaum adam selesai berkumpul dan memanjatkan doa siang ini. Kabar yang membuat diri tidak bisa bergerak untuk beberapa saat. Tak percaya dengan apa yang baru didapat saat ini. Rona wajah penuh kesedihan menjadi jawaban sikap dari para pendengar kabar. Salah satu dari sekian banyak akar yang tetap menjaga keberadaanya dalam sirkulasi lingkaran tahun, harus lepas tanpa meninggalkan tanda.

Akar terkuat pohon kami melepaskan genggamannya pada waktu yang tidak kami kira ...

Kuspujo Utomo, anggota MAHACITA UPI angkatan pelopor, menutup usia di angka enam puluh tiga tahun. Aki Pujo, akrab dia disapa, menanggalkan banyak cerita dan juga kenangan pada masing-masing anggota Mahacita yang sejauh ini jumlahnya telah mencapai 328 anggota.

Jumat, 21 Oktober 2016

Terusiknya 'Pintu Dewa'

Oleh : Zulfi Yanwar (AM 36.07.16)

Zulfi Yanwar, dalam Ekspedisi kecil di Sangiang Lawang.

“Selama hidup saya selama ini, saya telah menyaksikan serentetan evolusi teknologi. Akan tetapi tidak satupun diantaranya yang tidak membutuhkan watak yang baik dan kememapuan berfikir yang baik" (Bernard M. Baruch)

Bernard merupakan seorang filsuf sekaligus wirausahawan yang sangat hebat. Selama Bernard menjalani usahanya, ia sudah banyak menyaksikan dan menggunakan teknologi untuk kepentingan usahanya.

Menurut Bernard, tidak ada satupun teknologi yang tidak membutuhkan watak yang baik dan kemampuan berfikir yang baik dalam mempergunakan teknologi tersebut. Itu artinya setiap teknologi menuntut penggunanya untuk memiliki watak dan memiliki kemampuan berfikir yang baik dalam memanfaatkannya.

Kamis, 20 Oktober 2016

Semangat #bebassampah2020


Oleh : Tri Gustriana (MC 34.324.15 CKD)






Kota Surakarta merupakan daerah yang memiliki luas kota sekitar 44 Km serta memiliki semboyan "Berseri", singkatan dari "Bersih, Sehat, Rapi, dan Indah", sebagai slogan pemeliharaan keindahan kota. Surakarta mengambil slogan pariwisata Solo, The Spirit of Java (Jiwanya Jawa) sebagai upaya pencitraan kota Surakarta sebagai pusat kebudayaan Jawa dalam pemasaran pariwisata.
 
Taman Balekambang, Surakarta
Surakarta memiliki banyak tempat pariwisata  dan salah satunya  taman kota yang baru dibuka pada tahun 2008 dengan nama Taman Balekambang. Sebelum dibukanya taman balekambang, taman kota surakarta ini memiliki banyak cerita seputar kehidupan kota solo. Mulai dari cerita menarik seputar berdirinya grup lawak srimulat sampai berjaya, atau seputar cerita tempat diskotik, hingga serta adanya panti pijat yang tersohor. Sampai akhirnya muncul pasangan pemimpin surakarta ke-16 (Jokowi & Rudy),  mereka menata tempat yang kelam ini menjadi tempat yang wajib kita kunjungi di kota surakarta.

Begitu banyak cerita mengenai sejarah taman kota ini dari mulai zaman kerajaan hingga skarang, tapi disini tidak akan menggali sebuah sejarahnya melainkan akan membahas sedikit seputar cerita taman kota pada zaman moderen. Begitu indahnya taman kota ini sehingga sering dikunjungi oleh masyarakat pribumi hingga masyarakat luar karena memiliki daya tarik dengan lingkungan kota yang hijau dan asri serta adanya binatang yang dilepaskan bebas diantaranya rusa,angsa dan monyet ekor panjang dan sebaginya, serta sering digunakan event-event yang diadakan taman balekambang karena tempatnya yang strategis untuk diadakannya event-event besar di kota surakarta.

Jumat, 13 Mei 2016

SISIHKAN PAHAM TUA

Oleh : Aditya Anugrah Dwi Pratama (MC 34.325.15 CKD)

Ini bukanlah propaganda…
Menulis adalah melawan…


Brand Image Mahasiswa Pencinta Alam saat ini masih mengkhawatirkan. Anak Mapala masih erat dikaitkan dengan sosok seenaknya, sekretariat yang kumuh, kotor, tidak rapih, tidak tertib, dan tidak mau bersosialisasi dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) lain.

Secara organisasi, Mahasiswa pencinta alam juga dinilai hanya sekedar melakukan aktifitas mendaki gunung, menyusuri goa, memanjat tebing dan mengarungi jeram. Sempitnya jati diri Mahasiswa pencinta Alam ini dipengaruhi belum adanya kontribusi signifikan mereka yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Hal ini mengemuka dalam gelaran Seminar Nasional Gladian DIY pada Minggu 8 Mei 2016 lalu dengan topik “Pencinta Alam Masih adakah?”. 

Senin, 18 April 2016

PENDIDIKAN LANJUTAN XXXVI



Upacara Pembukaan Pendidikan Lanjutan MAHACITA UPI 2016.
Sabtu 16 April 2016

Upacara Pembukaan Pendidikan Lanjutan MAHACITA UPI 2016.
Sabtu 16 April 2016


Aliran Air Tersembunyi Sukabumi


Oleh : Galuh Raka Fauzi K. (AM. 36.03.16)

“Seekor ular raksasa di buru warga dan akhirnya terbunuh di atas sebuah dataran tinggi dengan aliran air yang mengenai taring nya” ucap seorang pejaga Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Yang diucapkannya adalah legenda tentang ditemukannya air terjun bernama Curug Cimanaracun. Mungkin aneh di dengar telinga namun itulah mitos yang beredar di lingkungan warga.

Perjalanan saya bersama para penjelajah dari bangku SMA mengantarkanku kepada tempat yang tak terduga. Tempat yang hendak kami kunjungi awalnya yaitu kawasan konservasi Situ Gunung, tempat bermuaranya air dari beberapa  sumber air. Jarak yang kami tempuh untuk  sampai tempat ini membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit dengan berjalan kaki.

Sabtu, 09 April 2016

KELAS PERUBAHAN


Memperingati  Hari Kartini, para anggota perempuan MAHACITA Universitas Pendidikan Indonesia akan menggelar kegiatan KELAS PERUBAHAN.

KELAS PERUBAHAN adalah acara botram bareng, sambil diskusi ringan tentang isu lingkungan dan peserta saling berbagi virus perubahan.

Kenapa botram? karena botram adalah budaya dalam sunda, yakni makan bersama namun sarat akan makna. Tidak hanya kebersamaan, namun juga kekeluargaan, kekompakan, dan kebahagiaan. The power of botram!

'Ayo Belajar Kurangi Sampah' akan jadi tema diskusi pada Kelas Perubahan, yang akan digelar pada
Minggu, 17 April 2016
09.00 - 11.00 AM
Taman Partere, Kampus Universitas Pendidikan Indonesia

Selasa, 05 April 2016

Kedatangan 'Raja Terkemuka'

Oleh 
Hana Shella Fauziah (AM 36.01.16)
Sri Ayu Lestari (AM 36.09.16) 


Tepat di usianya yang ke-39, Mahacita Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) kedatangan 'Raja Terkemuka'. Siapa dia? bukan dia, tapi mereka..

'Raja Terkemuka' adalah makna dari nama angkatan termuda Mahacita UPI, Daniswara Prawara. Angkatan ke-36 di Mahacita UPI ini terdiri dari 12 orang anggota Muda. Daniswara Prawara dilaunching pada malam perayaan ulang tahun Mahacita ke-39 pada 26 Maret 2016 lalu.

Daniswara bermakna raja dari diri kita sendiri. Karena baik buruknya kita itu kembali lagi kepada diri kita sendiri.

Sementara Prawara bermakna terkemuka. Makna ini mencakup hal yang luas. Bukan hanya terkemuka karena menjadi yang terbaik, terpandang, atau disegani karena kedudukan, kekayaan, kepandaian. Melainkan juga seluruh kelebihan yang dimiliki dapat diberikan pada generasi penerus.

Semua orang patut menilai dirinya sebagai raja terkemuka. Karena dapat menjadi acuan untuk menjadi orang yang lebih baik.

Daniswara Prawara merupakan harapan dari sebuah keluarga yang mendambakan terwujudnya harapan-harapan yang ada dalam sebuah nama. ***

Rabu, 23 Maret 2016

MAHACITA GIVE AWAY (Updated)


Dalam rangka ulang tahun ke-39 MAHACITA UPI yang jatuh pada tanggal 28 Maret, Mahacita akan membagi totebag/kantong kain. Ini merupakan bentuk dukungan MAHACITA UPI untuk mengurangi penggunaan kantong plastik. Gimana cara mendapatkan kantong kain dari MAHACITA UPI ? gampang banget, caranya :

1. Follow instagram @mahacitaupi

2. upload foto kamu saat berdiet kantong plastik

3. Tag ke @mahacitaupi

4. Beri caption yang mengandung unsur #dietplastik. Dan juga sertakan hashtag #dietplastikmahacita #upibebasplastik #indonesiabebassampah dan #bebassampah2020

100 orang pengirim pertama yang sesuai dengan kriteria akan mendapatkan 1 buah totebag dari MAHACITA UPI, yang akan kami umumkan kemudian. Ayo kurangi penggunaan kantong plastik!

Selasa, 15 Maret 2016

PENGGALANGAN DANA UNTUK KEMANUSIAAN

Oleh : Aditya Anugrah Dwi Pratama (MC 34.325.15 CKD)


Aksi penggalangan dana untuk membantu korban banjir Kabupaten Bandung
Bencanabanjir yang melanda Kab. Bandung dalam dua minggu terakhir mengakibatkan banyak kerugian, meskipun dalam kenyataannya bencana seperti ini kerap kali terjadi di daerah tersebut.

Melihat kejadian tersebut maka Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pencinta Alam, MAHACITA Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) berinisiatif membuka posko penggalangan dana untuk meringankan beban para korban banjir di daerah Kabupaten Bandung. Posko ini berdiri sejak Selasa, 15 Maret 2016, di depan ATM BNI gate 2 UPI, atau tepat berada di sekitar Museum Pendidikan Nasional.

Minggu, 13 Maret 2016

Berguru Dari Kang Bongkeng

Oleh Zikrul Rifki (AM 36.05.16)

"Semakin tinggi gunung seharusnya membuat semakin tinggi kualitas kita dan jadilah dirimu sebaik-baiknya."

Itu adalah Sebuah pesan dari Djukardi Adriana, atau akrab disapa Kang Bongkeng yang merupakan sesepuh pendaki gunung di Indonesia. Pada acara OUTFEST 2016, awal Maret lalu menjadi kesempatan untuk berguru ilmu mendaki aman dan nyaman dari pria yang juga merupakan anggota Organisasi Pecinta Alam di Wanadri Bandung itu.

Beberapa tips aman dan nyaman saat mendaki ala Kang Bongkeng adalah,

Sabtu, 12 Maret 2016

PELATIHAN PENGELOLAAN SAMPAH MAHACITA UPI

Bagaimana Kamu Memperlakukan Sampah?

Teks Oleh : Insan Tsabita (MC 34.327.15 CKD)
Foto Oleh : Adi Pradipta  ((MC 34.320.14 GBR)


Anggota MAHACITA UPI sedang mencoba mesin pencacah
Sampah ada, tergantung bagaimana kita memperlakukannya. Begitu dikatakan Ibu Siska Nirmala (MC 24.275.06 SDS) atau yang akrab disapa Pieta pada pelatihan Pengelolaan Sampah MAHACITA UPI hari ini, Sabtu 12 Maret 2016, dalam pelatihan pengelolaan sampah. Pelatihan yang merupakan salah satu rangkaian acara dalam menyambut 39 tahun MAHACITA UPI ini dihadiri oleh anggota MAHACITA dengan pemateri Siska Nirmala (Anggota Mahacita, yang juga Founder Zero Waste Adventure), dan Pak Andi (Staff Biro Aset UPI).

Permasalahan sampah yang terjadi di lingkungan, pada dasarnya berasal dari diri sendiri. Berdasarkan data Kementrian Lingkungan Hidup, 60% sampah yang ada di lingkungan merupakan sampah organik. Padahal sampah organik merupakan sampah yang dapat terurai dengan sendirinya apabila kondisi lingkungannya memungkinkan. Sayangnya masih banyak orang-orang yang salah dalam memperlakukan sampah. Salah satunya ialah sampah organik yang masih bercampur dengan sampah anorganik. Hal tersebut menjadikan sampah organik tidak dapat terurai dengan sempurna, yang kemudian menimbulkan masalah baru.

Selasa, 08 Maret 2016

RANGKAIAN ULANG TAHUN 39 MAHACITA

Menyambut ulang tahun ke-39 MAHACITA Universitas Pendidikan Indonesia dengan tema “ REFLEKSI DAN RESOLUSI MENUJU 40 TAHUN MAHACITA”, panitia pelaksana menyiapkan rangkaian kegiatan yang berlangsung sepanjang bulan Maret 2016 ini sebagai berikut :

1. Kampanye Diet Kantong Plastik
MAHACITA UPI mendukung aturan yang diterapkan pemerintah untuk mengurangi pemakaian kantong plastik. Dalam rangka ulang tahun ke-39, MAHACITA akan membagikan 100 buah kantong kain melalui 'instagram photo challenge' kepada mahasiswa/mahasiswi UPI sebagai bentuk kampanye diet kantong plastik.
Pelaksanaan kegiatan:
- Kampanye: 29 Februari-11Maret 2016
- Challenge: 12-19 Maret 2015
Sasaran: Seluruh Civitas akademik UPI

Jumat, 05 Februari 2016

Prof. Asep Kadarohman dan Dr. Syahroni, Anggota Kehormatan Mahacita UPI

Ketua Adat Mahacita Aditya tengah menyematkan syal
pada Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
Prof. Dr. H. R. Asep Kadarohman, M.Si

Bandung, UPI

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Dr. H. R. Asep Kadarohman, M.Si., dan Kepala Divisi Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan Dr. Syahroni, M.Pd., dilantik menjadi Anggota Kehormatan keluarga besar Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Pendidikan Indonesia (Mahacita UPI) bersamaan dengan 12 orang anggota baru yang juga dilantik menjadi anggota muda Mahacita UPI, di Teater Terbuka Museum Pendidikan Nasional (MPN UPI), Jalan Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung, Sabtu (30/1/2016).

Sabtu, 09 Januari 2016

BU DIAH, PELOPOR ARUNG JERAM PUTRI

Oleh : Siska Nirmala (MC 24.275.06 SDS)

sumber foto : dokumentasi Bu Diah
Permasalahan gender tidak menjadi penghalang bagi perempuan untuk bisa beraktifitas dalam olahraga arung jeram yang merupakan salah satu jenis olahraga ekstrim. Hal ini dibuktikan oleh Sabandia Ahmad (38). Eksistensinya dalam olahraga arus deras itu bahkan sudah digelutinya sejak 20 tahun yang silam.

Pada awalnya wanita yang akrab disapa Diah itu menyukai olahraga mendaki gunung dan memanjat tebing. Semasa kuliah, Diah bergabung dengan MAHACITA Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) pada tahun 1993 silam. Kemudian pada tahun 1995, ia mengikuti latihan gabungan arung jeram pecinta alam sebandung raya di Sungai Citarik. Dari sana ketertarikannya terhadap Arung Jeram mulai terpupuk.

Rabu, 06 Januari 2016

REALITA KEHIDUPAN BERORGANISASI

Oleh : Harry Muflih Salahuddin   ( MC 28.300.10 ACB )


Foto : Dokumen MAHACITA UPI

Ada hal yang mengganggu benak saya ketika berpikir mengenai pengkaderan anggota. Sulit saya artikan apa, mengapa, manfaat, harapan dan bagaimana. Untuk apa dalam kehidupan ini ada istilah pengkaderan? bermanfaatkah? Atau sebaliknya?

Karena membentuk suatu jiwa, mental dan loyalitas SDM itu bukanlah hal yang sesederhana pengucapannya. Perlu sebuah kesadaran yang harus kita pahami dalam membentuk sebuah kader, agar apa yang kita capai tidaklah sia-sia.

Organisasi adalah suatu wadah yang didalamnya ada beberapa orang yang memiliki suatu tujuan. Sangatlah jelas ketika kita berbicara tentang suatu organisasi maka kita perlu membentuk suatu kader, agar apa yang kita harapkan atau suatu tujuan organisasi tersebut bisa tercapai.
Loyalitas terhadap suatu organisasi itu sangatlah penting agar roda organisasi tersebut bisa jalan serta ada penerus estafet kepengurusan.


Senin, 04 Januari 2016

METODE DAN TEKNIK CANYONING

 Oleh : Anggi Jayadi (MC 29.309.12 MWH)

DALAM kegiatan Canyoning atau explorasi air terjun jika diamati lebih dalam didominasi dengan teknik turun, baik itu di sebut rappelling, abseiling, atau secara general disebut descending. Hal ini berdasar pada sistem sungai dan aliran air. Bahwa sifat air pada dasarnya mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah.

Secara kegiatan pun otomatis di mulai dari wilayah  pegunungan menuju lembahan. Kegiatan ini bersifat dinamis, sehingga pemakaian alat pun di sesuaikan dengan kebutuhan  medan.

Namun tidak menutup kemungkinan juga untuk menggunakan teknik ascending, baik itu Srt dan semacamnya. Ini digunakan apabila sungai tersebut masuk kebawah tanah  dan tidak bisa di jangkau, maka hal ini sudah termasuk  dalam penelusuran Goa.  Selain itu di ambil juga teknik  cliff jumping yaitu teknik loncat seperti pada permukaan  tebing, atau seperti para peloncat indah. Adapula teknik  wriggling, duck walking, serta perpaduan dari teknik  tersebut dan lainnya.

DERU POTENSI CANYONING

Oleh : Anggi Jayadi (MC 29.309.12 MWH)

Foto : Dokumentasi Anggi Jayadi (MC 29.309.12 MWH)

SIANG itu air terjun 'Niagara Mini' dari Indonesia tampak  menjulang indah. Setelah melalui akses jalan yang cukup  sulit untuk mencapainya, sajian deru airnya yang jatuh  mengalir sukses melepas lelah dan memberikan kenyamanan.  Tidak ketinggalan suguhan suasana mistis yang masih sangat  kentara.

Terletak di kawasan Kabupaten Bandung Barat, air terjun  yang dikenal dengan nama Curug Malela ini sebenarnya tidak  hanya sekedar menyajikan wisata panorama alam. Melainkan  juga potensi olahraga ekstrim atau high risk sport untuk  dieksplorasi.