RESOLUSI 2016

Oleh : Aditya Anugrah Dwi Pratama (MC 34.325.15 CKD).

Ketua Adat, Dewan Pengurus XXV

28 Maret 1977 merupakan hari bersejarah bagi organisasi mahasiswa pecinta alam MAHACITA Universitas Pendidikan Indonesia. Saat itu merupakan awal berdirinya Mahacita UPI, sesuai dengan ketetapan rektor IKIP Bandung Nomor : 3309/PT.25.R.III/O/1980.

Saat ini MAHACITA UPI telah berumur 38 tahun. Sudah hampir mendekati empat dekade, namun dalam beberapa tahun terakhir kondisi organisasi ini tidak sejaya saat didirikan 1977 silam.

Jika ada istilah lahir - tumbuh- berkembang- puncak kejayaan- menurun- hancur, saat ini mungkin kondisi MAHACITA dalam posisi menurun.

Pada tahun ini saya diberikan kesempatan untuk memimpin MAHACITA UPI dalam satu periode kepengurusan kedepan. Tentunya ini adalah sebuah kehormatan bagi saya. Dan bagi saya pula, melalui periode kepengurusan baru tahun ini adalah momentum yang baru pula bagi MAHACITA.

Kepengurusan baru, tahun baru, momentum baru, tentunya juga resolusi organisasi yang baru. Resolusi 2016, Dewan Pengurus XXV MAHACITA UPI mengusung gerakan 'zero waste adventure'.
Gerakan ini merupakan sebuah konsep gaya kepetualangan baru, yang menitikberatkan pada isu pelestarian lingkungan. Konsep ini sebelumya telah dipelopori oleh salah satu anggota MAHACITA yaitu Siska Nirmala 'Pieta' (MC 24.275.06 SDS). Selengkapnya mengenai gerakan zero waste adventure yang dilakukan Siska Nirmala bisa baca disini .

Konsep zero waste adventure merupakan pengembangan dari gaya hidup zero waste. pertanyaannya apa itu Zero Waste? Zero Waste adalah sebuah gaya hidup meminimalisir produksi sampah, hingga sebisa mungkin nol sampah yang diproduksi. Gaya hidup ini merupakan gerakan global yang sudah berlangsung di berbagai belahan dunia, tidak terkecuali di Indonesia.

Penerapan konsep zero waste saya pandang sangat sejalan dengan peran pencinta alam untuk menjaga kelestarian alam beserta isinya. Jika selama ini organisasi pencinta alam hanya dikenal erat dengan kegiatan berpetualang semata, sudah saatnya kegiatan kepetualangan kita gunakan sebagai sarana yang lebih maksimal untuk mengkampanyekan pelestarian lingkungan.

Tidak menutup kemungkinan akan ada berbagai macam pengembangan konsep yang akan dilakukan. Program ini diharapkan tidak hanya berlangsung dalam periode kepengurusan XXV, melainkan terus berkesinambungan.

Dukungan dari seluruh komponen organisasi tentunya sangat penting untuk memastikan program ini bisa berjalan dengan baik sesuai harapan. Mudah-mudahan resolusi organisasi untuk menuju yang lebih baik bisa sama-sama kita capai.

Seiya, Sekata, Sehati, Setujuan. ***